Tampilkan postingan dengan label Hubungan Masyarakat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hubungan Masyarakat. Tampilkan semua postingan

Mahasiswa STT Garut Raih 3 Kategori Prestasi dalam Pemilihan Duta Mahasiswa 2017


LK, Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Garut kembali menorehkan Prestasi yang membanggakan di Tingkat Kabupaten Garut yakni dengan meraih 3 Kategori Prestasi sekaligus dalam pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana Tingkat Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) selama 3 hari mulai tanggal 18 - 20 April 2017 bertemat di Villa Buleud Garut. Tiga Kategori Prestasi yang dimenangkan adalah Juara II Duta Mahasiswa Generasi Berencana, Duta Intelektual, dan Duta Favorit.



Ketiga Kategori Prestasi tersebut disumbangkan oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Industri yakni Galang Siaga Pratama (TI2016) untuk Juara II Duta Mahasiswa Generasi Berencana (GenRe) dan Jeany Afreisca Safira (TI2016) untuk Duta Intelektual dan Favorit. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini Prestasi STT Garut meningkat dalam Pemilihan Duta Mahasiswa Generasi Berencana yang hanya meraih Runner Up II Duta Mahasiswa Generasi Berencana oleh Amran Askani Nugraha (TI2014).



Peserta dalam Pemilihan Duta Generasi Berencana Tingkat Kabupaten Garut tahun ini diikuti oleh 30 Peserta yang berasal dari 8 Perguruan Tinggi dan 15 SMA/SMK/MA Sederajat di Kabupaten Garut diantaranya Universitas Garut, STIKes Garut, AKPER Pemkab Garut, STIKes Karsa Husada,STKIP Garut dll. Duta Mahasiswa tersebut akan menjadi pionir dan contoh baik untuk mengatasi permasalahan remaja yang dihadapi di lingkungan kampus dan masyarakat Kabupaten Garut.

Selamat !!

Salam GenRe !

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2014-2015

Persyaratan
  1. Lulusan SMU, Aliyah, SMK semua rumpun 
  2. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan 
  3. Membayar pendaftaran dan seleksi sebesar Rp. 175.000,-
  4. Melampirkan photocopy STTB SLTA atau sederajat yang dilegalisisir 2 lembar
  5. Melampirkan photocopy NEM/daftar nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir 2 lembar
  6. Melampirkan surat kelakukan baik dari sekolah asal 
  7. Melampirkan photo 2x3 dan 3x4 masing-masing 4 lembar

Jadwal Pendaftaran


Gelombang Pendaftaran Ujian saringan
I 1 - 2 Maret 2014 3 Mei 2014
II 5 Mei - 27 Juni 2014 28 Juni 2014
III 30 Juni - 18 Juli 2014 19 Juli 2014
IV 21 Juli - 29 Agustus 2014 30 Agustus 2014


Rincian Biaya


1. Biaya paket kuliah/semester Rp. 2.875.000,-
2. Biaya pemeliharaan gedung Rp. 1.500.000,-
3. Biaya MAPEKA + Jas Almamater Rp. 375.000,-
4. Iuran mahasiswa Rp. 200.000,-
5. Iuran perpustakaan Rp. 150.000,-
6. Uang kesehatan Rp. 100.000,-
Catatan :
* Untuk biaya paket kuliah / semesteran tidak termasuk biaya praktikum, kerja praktik, tugas akhir dan wisuda
** Hanya dibayar sekali ditahun pertama

Bagi Siswa Yang Berprestasi

  1. Rangking 1-3 (kelas) potongan uang kuliah semester pertama sebesar Rp. 500.000,-
  2. Rangking 4-10 (kelas) potongan uang kuliah semester pertama sebesar Rp. 250.000,-
  3. persyaratan, melampirkan buku raport kelas 12 


Live Streaming Wisuda Sarjana dan Diploma ke XIV Tahun 2014

Wisuda akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 November 2014. Bertempat di Aula utama Yayasan Al-Musaddadiyah.
Pelaksanaan wisuda akan ditayangkan secara live disini selama acara berlangsung.

Live streaming video by Ustream
Powered By :
 Rad Net





NIA Kunjungi Sekolah Tinggi Teknologi Garut sebagai 'calon' Lokasi IAC

   Garut, 9 April 2013, STT-Garut kedatangan tamu dari NIA (National Information Society Agency) Korea Selatan. Tujuan NIA datang ke STT-Garut untuk mensurvei lokasi program IAC (Internet Access Center).
IAC merupakan program hibah dari NIA ke berbagai Negara berkembang. Dan pada tahun ini, STT-Garut menjadi salah satu kandidat untuk mendapatkan bantuan hibah dari NIA. STT-Garut akan bersaing dengan tiga kandidat lain (IBI Darmajaya – Lampung, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran – Jawa Timur, dan Universitas Negeri Makasar – Sulawesi Selatan).
Suasana rapat NIA dan STT-Garut
   Program IAC sendiri dirancang untuk menciptakan lingkungan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak memahami dan mengerti IT menjadi melek IT. Bantuan tersebut berupa fasilitas pendukung IT untuk ruang pelatihan IT, ruang akses internet, ruang seminar dan ruang administrasi.  
Penjelasan Program IAC oleh NIA


Presentasi perencanaan program IAC oleh DR. Ir. Abdusyakur Amin, M.Eng
   STT-Garut merencanakan pengelolaan IAC untuk masyarakat umum dengan memberikan pelatihan mengenai IT, Relawan IT (IT Volunteers), para siswa dan mahasiswa sehingga diharapkan dengan adanya IAC akan menjadikan masyarakat Garut menjadi masyarakat yang melek dan Smart IT.

  

Kunjungan dari Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia



Relawan TIK Garut menjelaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat

Kamis, 7 Februari 2013 Pusat Komunitas TIK Kabupaten Garut dikunjungi bapak Rosdiawan bersama rombongannya dari Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. Dalam kunjungan tersebut beliau menanyakan kegiatan Relawan TIK Garut berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Ketua Komunitas / Relawan TIK (K/RTIK) Garut yang juga kepala UPT Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Rinda Cahyana menjelaskan kegiatan pemberdayaannya yang sudah dilaksanakan K/RTIK Garut dengan Korea IT Volunteers (KIV), Relawan TIK Jawa Timur, Sekolah Tinggi Teknologi Garut, dan Kelompok Kerja Pondok Pesantren Garut baik di Garut, Priangan Timur, dan Nasional. Dijelaskan bahwa pemberdayaan Wardes bersama KIV dilaksanakan untuk memberi masukan pengetahuan dan keahlian kepada pengelola terkait masalah pemeliharaan fasilitas Wardes. Disampaikan pula beberapa kendala pemanfaatan Wardes yang berhubungan dengan pengetahuan TIK pengguna dan dukungan teknis.

Dalam kesempatan tersebut, beliau menanyakan kegiatan K/RTIK Sekolah Tinggi Teknologi Garut terkait penyediaan perangkat lunak untuk Pesantren. Dijelaskan kepada beliau bahwa setiap tahunnya Sekolah Tinggi Teknologi Garut menghasilkan perangkat lunak hasil penelitian mahasiswa Teknik Informatika dan hasil pengembangan Relawan Kelompok Pengembang Platform TIK (KP2TIK) Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Perangkat lunak tersebut dihibahkan dan dilatihkan setiap tahunnya melalui Seminar dan Pelatihan TIK kepada pesantren di wilayah Garut dan Priangan Timur. Dalam kesempatan tersebut, staf UPT Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang juga kepala bidang (kabid) Sumber Daya (SD) TIK K/RTIK Garut, Rickard Elsen menyerahkan beberapa perangkat lunak yang dilatihkan tahun 2012 yang lalu untuk dipelajari dan didistribusikan oleh MENKOKESRA kepada pesantren-pesantren di Indonesia. 


Suasana diskusi penerapan perangkat lunak untuk Pesantren

Rombongan yang didampingi oleh Prof DR M. Ali Ramdhani tersebut kemudian mengunjungi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Di ruang rapat, ketua K/RTIK Kabupaten Garut didampingi kabid SDTIK K/RTIK Garut menunjukan penggunaan Sistem Informasi Pembayaran Santri. Dan pembicaraan akhir tertuju pada pengembangan Sistem Informasi Geografis Pesantren yang harapannya dapat dilaksanakan dalam kerangka kerjasama MENKOKESRA dengan Sekolah Tinggi Teknolog Garut dan Relawan TIK Garut. Dibicarakan pula kemungkinan dibangunnya Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang dapat dimanfaatkan oleh K/RTIK Garut untuk pendidikan dan pelatihan nasional. 

The First International ICT Voluteers Cooperation in Garut




Garut High School of Technology (in Indonesian, known as Sekolah Tinggi Teknologi Garut abbreviated STTG) for a long time has been known by activist of ICT as the center of ICT mobilization in Garut. The mobilization can be tracked until March 23rd 2003, while Indonesian Linux User Community (in Indonesia, known as Komunitas Pengguna Linux Indonesia abbreviated KPLI) in Jakarta give full support to the community of STTG as KPLI in Garut who socializing Linux to the citizen of Garut. Since 2011, ICT activist from developers or mobilizers gathering in STTG held an ICT mobilization in Garut through weekly discussion forum until seminar and workshop twice in a year. And in this 2012, the challenge and also the opportunity to ICT activist in Garut increase with the coming of a letter of assignment from the Ministry of Communication and Informaticss (in Indonesia, known as Kementrian Komunikasi dan Informatika abbreviated KEMKOMINFO) to held activity with Korea IT Volunteers to doing KIV programs, cooperation beetwen KEMKOMINFO, United Nation Agency namely International Telecommunication Union, National Information Society Agency, and ICT Ministry of Thailand.

Eight of key objectives of KIV Programs in Garut achieved by following suggested roadmap and framework by Garut ICT Volunteers and agreed by Korea IT Volunteers in July 11st 2012. With 18 million rupiah of the operational support, preparation, problem identification, and problem solving to achive the objectives successfully implemented within a period of 1 month. The operational support obtained from Korea IT Volunteers (5.7 million rupiah), from STTG (3 million rupiah), from SODAGAR Boutique (1.5 million rupiah), from Asgar Muda Foundation (700,000 rupiah), from ICT Activator Group and from personal fund of Garit ICT Volunteers member (900.000 rupiah), and the rest from some number of visited organizations (profit and non-profit), including internet connection
support from PT Rahajasa Media Internet.

The main activity of KIV programs held by Korea and Garut ICT Volunteers is ICT Seminar and Workshop held in August 4th until August 5th attended by Wardes and Community Access Point (CAP) Manager and particularly opened by Informatics Department of Garut Government. In the speech, the Head of Informatics Department appreciating the KIV programs and hoping he advantages from the programs like increase of ICT research activity, and cooperation with ICT Volunteers to advancing the social and economic life of peoples through empowerment of Wardes and CAP. This ICT Seminat and Workshop held to giving and submiting solution in the form of concept and skill to Wardes manager, based on existing problem founded by Korea and Garut Ict Volunteers while visiting the 13 Wardes and 1 CAP before.

In the process to fulfill the objectives, Garut ICT Volunteers bring Korea ICT Volunteers to some number of school and community to knowing each other about culture, such as STTG, Garut University, Al-Musaddadiyah Islamic School, SMK Ciledug, SMAN 5 Garut, SMK YPPT, SMAN 1 Garut, MAN 1 Garut, Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah, and Asgar Muda art community. And to some number of tour location in Garut, like hotspring in Puncak Darajat and Cipanas, Bagendit Lake, Cangkuang Temple, Cikembulan Zoo, Leather Jacket Industries in Sukaregang, Batu Numpang, Cibiuk Restaurant, Sampireun Village, and Chocodot. Korea Ict Volunteers also seeing the facility of rocket launching in LAPAN, and meet with the chief of Pameungpeuk, another element of government and delegation of Major of Garut. In the speech in August 8th 2012, Major of Garut appreciating KIV programs and emphasizing the important of cultural undrstanding to spur the motivation in ICT development in Garut.

In Farewell Ceremony of KIV programs on August 2nd 2012 in Jakarta, Garut ICT Volunteers have a chance to give the report to KEMKOMINFO Informatics Application General Director. And at last in August 15th 2012, after farewell to Prof. Dr. M. Ali Ramdhani, advisory board of Garut ICT Volunteers, Korea ICT Volunteers going to Bogor to join to ICT Volunteers Go To School program before going home to Korea in August 24th 2012.

Arsip