Pada tanggal 24 dan 25 November 2012, Relawan TIK Garut yang tergabung dalam Komunitas TIK Garut, bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Garut, Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal (DITJEN) Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementrian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO), serta Politeknik Pos (POLTEKPOS) Bandung menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Pelatihan TIK V. Acara tersebut dibuka oleh Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Republik Indonesia. Hadir dalam acara pembukaan tersebut, DR Cahyana Ahmadjayadi Staf Ahli Menteri KEMKOMINFO bidang Politik dan Keamanan sekaligus Dewan Pendiri Relawan TIK Indonesia, Bambang Soeprijanto Dewan Pengawas TVRI sekaligus Dewan Pembina Relawan TIK Indonesia, Mariam F. Barata Direktur Pemberdayaan Informatika DITJEN APTIKA KEMKOMIFO, Prof DR M Ali Ramdhani Dewan Penasihat Relawan TIK Garut, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, Indriyatno Banyumurti Ketua Relawan TIK Indonesia Pusat, dan Fajar Eri Dianto Ketua Relawan TIK Indonesia Wilayah Jawa Barat. Dalam kata sambutannya, Menteri PDT mengapresiasi keberadaan Relawan TIK dan akan menyambut baik apabila Relawan TIK bersedia membantu daerah tertinggal di berbagai pelosok Indonesia. Dan sebagai bentuk kongkrit apresiasi tersebut, Menteri PDT menyumbangkan uang sebesar 10 juta rupiah untuk kegiatan Relawan TIK Garut.
Seremoni pembukaan Seminar dan Pelatihan V
Kegiatan Menteri PDT dalam acara tersebut ditutup dengan turut mengukuhkan pengurus Relawan TIK Indonesia Cabang Garut bersama dengan DR Cahyana Ahmadjayadi, Bambang Soeprijanto, Mariam F. Barata, Indriyatno Banyumurti, dan Fajar Eri Dianto. Dalam kesempatan tersebut, Relawan TIK Garut menyerahkan buku kompetensi dasar Relawan TIK kepada Menteri PDT dan KEMKOMINFO melalui Direktur Pemberdayaan Informatika. Buku tersebut merupakan rujukan pendidikan dan latihan calon Relawan TIK di Garut.
Pengukuhan Relawan TIK Garut
Kegiatan hari pertama Seminar dan Pelatihan TIK V tersebut diisi oleh Seminar TIK oleh DR Cahyana Ahmadjayadi dan Bambang Soeprijanto. Seminar tersebut diikuti oleh perwakilan Relawan TIK Garut kelompok pengembang platform TIK STT Garut dan kelompok penggerak TIK dari STT Garut, SMK YPPT, SMK Ciledug, SMA Ciledug, MAN 1 Garut, SMK Sukaraja, SMK al-Halim, SMKN 4, dan lainnya, serta mahasiswa dan staf pengajar Sekolah Tinggi Agama Islam al-Musaddadiyah. Turut ditampilkan di penghujung acara, demonstrasi instalasi komponen PCs hingga jaringan selama 15 menit oleh perwakilan relawan Kelompok PenggerakTIK dari SMK YPPT dan MAN 1.
Seminar Relawan TIK
Demonstrasi keahlian Relawan TIK Garut
Hari kedua Seminar dan Pelatihan TIK V menyajikan beragam kegiatan, mulai dari Seminar Rekayasa Perangkat Lunak untuk Relawan kelompok pengembang platform TIK yang merupakan kerjasama bidang Sumber Daya TIK Komunitas TIK Garut dengan Jurusan Teknik Informatika STT Garut, Pelatihan TIK untuk Pesantren yang merupakan kerjasama bidang Layanan Masyarakat Komunitas TIK Garut dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STT Garut dan POLTEKPOS Bandung, Pelatihan kompetensi Relawan TIK yang merupakan kerjasama bidang Sumber Daya Relawan TIK Komunitas TIK Garut dengan UPT Sistem Informasi STT Garut, dan Seminar Internet Sehat Aman, Blog, dan Sosiopreneur, yang merupakan kerjasama Komunitas TIK Garut dengan Direktorat Pemberdayaan Informatika DITJEN APTIKA KEMKOMINFO, ICT Watch, Yayasan Nawala Nusantara, Blogdetik, dan Relawan TIK Indonesia. Turut serta dalam acara tersebut PT Telkom Indonesia Tbk.
Para Pembicara dalam Seminar Hari Kedua
Yang menjadi pembicara utama dalam seminar Rekayasa Perangkat Lunak adalah DR.Ing Sukrisno Mardiyanto, dosen Institut Teknologi Bandung dari Kelompok Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak. Seminar tersebut mengangkat pendekatan dan teknologi kolaboratif, seperti Service Oriented Architecture dan Cloud Computing. Selain itu juga turut menyampaikan seminar perwakilan dari PT Rahajasa Media Internet tentang pemanfaatan jaringan area kota RadNet untuk kegiatan pengembangan platform berbasis web. Sebelum seminar tersebut dilaksanakan, dilaksanakan pembukaan Seminar dan Pelatihan TIK untuk Pesantren oleh STT Garut yang diwakili oleh Pembantu Ketua bidang Humas STT Garut dan Ketua Jurusan Teknik Informatika POLTEKPOS Bandung.
Seminar untuk Relawan Kelompok Pengembang Platform
Sementara itu di tempat terpisah, pelatihan TIK untuk Pesantren dihadiri oleh 19 perwakilan Pesantren dan 1 perwakilan Badan Amil Zakat Kabupaten Garut. Peserta Pesantren meliputi Pesantren dalam catatan Bidang Layanan Masyarakat Komunitas TIK Garut, Forum Pesantren Garut, dan yang mendaftar sendiri. Pesantren Garut yang hadir seperti an-Najaat, al-Hidayah II, Salaman, Fauzan, al-Kamilah, Qiraatussab'ah, Darussalam, al-Fadhilah, al-Ulfah, al-Jauhari, Sadang Lebak, al-Musaddadiyah, dan sebagainya. Dan turut hadir pula Pesantren dari Luar Garut yakni Asy-Syifa al-Khoeriyah Subang. Dalam kesempatan tersebut, operator TIK pesantren diberikan perangat lunak dan pelatihannya, yang meliputi Sistem Pembayaran, Pustaka Digital, Pembuat Profil Organisasi, Fara'id, Pengawas Jaringan, dan sebagainya yang merupakan hasil penelitian mahasiswa Teknik Informatika STT Garut dan produk relawan kelompok pengembang Platform TIK Garut. Sementara pengelolanya diberikan pengetahuan tambahan oleh dosen STT Garut dan POLTEKPOS mulai dari kewirausahaan, manajemen logistik, hingga penerapan TIK.
Suasana Pelatihan TIK untuk Pesantren
Kegiatan yang menghabiskan dana sekitar 20 juta-an tersebut berjalan dengan dukungan dana dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan KEMKOMINFO, serta dukungan sumber daya lainnya dari organisasi berikut ini:
seminar dan workshop seperti ini memang snagat di butuhkan untuk menambah pengetahuan mahasiswa
BalasHapus