Dalam bukunya “By the People : a History of American as Volunteers”, Ellis dan Champbel mengatakan bahwa Relawan TIK bertindak berdasarkan tanggung jawab sosial tanpa memperhatikan keuntungan laba. Di Garut, gerakan Relawan TIK muncul dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Relawan TIK tersebut baik dalam kelompok pengembang platform TIK ataupun kelompok penggerak TIK sekarang ini berhimpun dalam Komunitas TIK Garut. Relawan TIK Garut yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan gerakan Relawan TIK untuk Pesantren sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam membangun masyarakat informasi Garut dengan tanpa memperhatikan keuntungan laba. Gerakan tersebut sejalan dengan kewajiban penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diemban oleh Perguruan Tinggi.
Ubuntu Garut Edisi Switzerland Van Java produk Relawan TIK Garut
Pencanangan Gerakan Relawan TIK Garut untuk Pesantren mendahului kegiatan Seminar dan Pelatihan TIK Garut ke-5 yang akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 November 2012 mendatang dan diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Komunitas TIK Garut, dan Direktorat Pemberdayaan Informatika Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan Informatika. Dalam kegiatan Seminar dan Pelatihan TIK tersebut, Komunitas TIK Garut mengelola pelatihan yang dilaksanakan oleh Relawan TIK dari Sekolah Tinggi Teknologi Garut dan Politeknik Pos Bandung untuk staf Pesantren dalam rangka mengoptimalkan penggunaan perangkat lunak otomatisasi kantor dan pemanfaatan perangkat lunak hasil penelitian yang dihibbahkan kepada pesantren. Prof DR Ali Ramdhani mengatakan bahwa hibah perangkat lunak hasil penelitian tersebut dan pelatihannya akan dilakukan berulang di Garut setiap satu tahun sekali.
Selain Pencanganan Gerakan Relawan TIK Garut untuk Pesantren, juga dilaksanakan kegiatan edukasi TIK terhadap Santri Pesantren al-Musaddadiyah. Santri diberi pemahaman tentang internet melalui pemutaran video dan pengajaran oleh Novianto Puji Raharjo dari Relawan TIK Jawa Timur untuk Pesantren. Ikut ditampilkan dalam acara tersebut video karya Kelompok Penggerak TIK dan dokumenter program KIV yang melibatkan Pesantren al-Musaddadiyah pada bulan Agustus lalu.
PERANGKAT LUNAK UNTUK PESANTREN
Perangkat lunak Sistem Pembayaran yang dihibahkan kepada Pesantren
Perangkat lunak freeware yang dikelola oleh Divisi Sumber Daya TIK Komunitas TIK Garut ini dapat dipesan oleh pesantren dengan cara mengkonfirmasikan nama dan alamat Pesantren kepada Komunitas TIK Garut. Konfirmasi ini diperlukan oleh Komunitas TIK Garut untuk memetakan pengguna perangkat lunak dalam Sistem Informasi Geografis. Pemetaan ini dilakukan oleh divisi tersebut untuk memudahkan distribusi versi berikutnya dan koordinasi dengan Relawan kelompok penggerak TIK daerah yang akan melatihkannya.
MASA DEPAN GERAKAN
Dalam acara Silaturahmi 3 November 2012, Yayasan al-Musaddadiyah, Forum Pondok Pesantren Garut, dan Muwasholah Baina Ulama’il Muslimin memberikan padangannya masing-masing tentang pentingnya TIK bagi Pesantren dan signal kerjasama TIK di antara organisasi-organisasi tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan gerakan Relawan TIK untuk Pesantren di Wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Sementara kerja kolaboratif di antara relawan TIK Garut dan Jawa Timur untuk Pesantren terbuka setelah ditandatanganinya Piagam Kerjasama antara Majelis Muwasholah Baina Ulama’il Muslimin dengan Sekolah Tinggi Teknologi Garut yang merupakan wakil Yayasan al-Musaddadiyah dalam bidang TIK.
Penandatanganan Kerjasama Sekolah Tinggi Teknologi Garut dengan Majelis Muwasholah Baina Ulama’il Muslimin yang mengkolaborasikan Relawan TIK Pesantren Garut dengan Jawa Timur
Dari kiri ke kanan : Prof DR M Ali Ramdhani (Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Garut / Dewan Penasihat Komunitas TIK), Novianto Puji Raharjo (Relawan TIK Pesantren Jawa Timur), Fajar Eri Dianto (Relawan TIK Indonesia Wilayah Jawa Barat), Rinda Cahyana (Relawan TIK Indonesia Cabang Garut)
Dalam acara silaturahmi Relawan TIK Garut dan Jawa Timur untuk Pesantren di Rumah Makan Stroberi dicapai pemahaman bersama bahwa relasi di antara Relawan berbeda wilayah tersebut adalah kerja kolaborasi, di mana setiap relawan berbagi sumber daya untuk membantu Pesantren menerapkan TIK sesuai dengan kebutuhannya dan kebutuhan ummat. Termasuk membuka akses layanan TIK kepada komunitas TIK pesantrennya masing-masing, di mana Relawan TIK Jawa Timur untuk Pesantren membuka akses bagi Relawan TIK Garut untuk Pesantren ke Jaringan Majelis Muwasholah Baina Ulama’il Muslimin, dan sebaliknya ke jaringan Forum Pondok Pesantren Garut.
Suasana Silaturahmi antara Relawan TIK Garut dan Jawa Timur untuk Pesantren
Tidak lupa Relawan TIK untuk Pesantren juga berkunjung ke Pesantren an-Najaah, tempat ketua program ICT4Pesantren Komunitas TIK Garut, dan menyempatkan untuk mendengar pendapat Pesantren tentang TIK dan meminta doa dari ulamanya. Di Pesantren tersebut Relawan TIK Garut menyatakan niatnya menyelenggarakan Jambore TIK Plus (Pesantren) yang kemudian disambut baik oleh Relawan TIK Jawa Timur.
Mendengar pendapat dari pengasuh Pesantren an-Najaah tentang TIK dan meminta doa
Meminta doa dari Sesepuh Pesantren an-Najaah
Saat berkunjung ke Pesantren an-Najaah
Tidak ada komentar :
Write komentar